Universitas Gunung Leuser (UGL) adalah perguruan tinggi
yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Nama Universitas Gunung Leuser berasal dari Taman
Nasional Gunung Leuser (TNGL) seluas 1.094.692 hektare, yang sebagian besar berada di Kabupaten Aceh Tenggara.
Secara
geografis wilayah Kabupaten Aceh Tenggara terletak pada 3055'23”–4016'37 Lintang
Utara dan 96043'23‘–98010'32 Bujur Timur dengan ketinggian 25-1000 meter
diatas permukaan laut dengan dikelilingi hutan Taman Nasional Gunung Leuser dan
Bukit Barisan.
UGL tepatnya berada di Kutacane yang merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara. Jarak antara kutacane dengan
ibukota Provinsi Aceh (Banda Aceh) sekitar +/- 900 km.
SEJARAH UGL
KAMPUS
ini mulai di bentuk pada tahun 1992, yang pada saat itu
masih Perguruan Tinggi Gunung Leuser (PTGL).
Dan
pada bulan September 1993 lahir dua Perguruan Tinggi pertama UGL yaitu SekolahTinggiIlmuPertanian
(STIP) GunungLeuserKutacane dan Akademi Manajemen GunungLeuser (AMGL) Kutacane.
Pada
tahun 2000 muncul perguruan tinggi baru yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE) Gunung Leuser kutacane. yang bertujuan
untuk melahirkan putra-putri berkeahlian di bidang ekonomi.
STIE-GL yang menyelesaikan studi tuntas hingga strata
satu, mengakibatkan AMGL ketiadaan mahasiswa. Hingga pada akhirnya mahasiswa
AMGL di pindahkan ke STIE-GL dan dapat menyelesaikan studinya hingga strata
satu.
Setahun setelah terwujudnya
STIE-GL, menyusul satu perguruan tinggi lagi yaitu Sekolah
Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) padatahun 2001. Yang bertujuan memecahkan masalah dari segi kurangnya
tenaga pengajar dan mencoba mengurangi pengganguran pada saat itu yang terus
meningkat.
Tahun
2004 Kampus ini kembali melahirkan program
Study yaitu SekolahTinggi
Ilmu Teknik (STIT) GunungLeuser.
Dengan
izin Mentri Pendidikan Nasional Nomor 41/D/O/2010 tanggal 3 Maret 2011 PTGL
telah resmi menjadi UGL.
Saat
ini UGL di dukung oleh empat fakultas, dan rencananya akan di tambah dua fakultas lagi yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas
Kehutanan yang di sesuaikan dengan Permintaan Daerah kutacane, dan dapat mempercepat UGL menjadi universitas
negri.
Sekarang
jumlah mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di UGL kurang lebih 6000
mahasiswa.
Sumber