Warna
sejak lama diketahui bisa memberikan pengaruh terhadap psikologi dan
emosi manusia. Warna juga menjadi bentuk komunikasi non verbal yang
bisa mengungkapkan pesan secara instan dan lebih bermakna. Misalnya
warna merah berarti bahaya atau putih yang dikaitkan dengan kesucian.
Bahkan,
ada ilmu yang menggunakan warna untuk terapi warna atau yang disebut
colourology (menggunakan warna untuk meyembuhkan). Metode ini sudah
dipraktekkan oleh banyak kebudayaan kuno seperti Mesir dan Cina.
Mata
kita bisa menangkap tujuh juta warna yang berbeda. Tetapi ada
beberapa warna utama yang bisa memiliki dampak pada kesehatan dan
mood. Setiap warna memancarkan panjang gelombang energi yang berbeda
dan memiliki efek yang berbeda pula. Dengan menggunakan berbagai
nuansa warna di rumah Anda dapat membawa harmoni, stabilitas dan
keseimbangan.
- Merah
Merah
adalah warna yang paling sering menarik perhatian. Warna memilki
karateristik merangsang saraf, kelenjar adrenal (endokrin) dan saraf
sensorik. Merah juga meningkatkan sirkulasi darah dan kereaktivan darah
itu sendiri.
Warna
merah juga paling ampuh untuk merangsang dan meningkatkan energi
fisik, memperkuat motivasi, meningkatkan sirkulasi, dan berkaitan
dengan seksualitas. Merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan
perasaan kegembiraan atau intensitas. Tetapi pada saat yang sama,
warna ini dapat dianggap sebagai tuntutan dan sikap agresif.
- Kuning
Kuning
adalah warna cerah yang dapat menarik banyak perhatian. Warna ini
bisa dipakai sedikit untuk pemberitahuan, seperti cahaya kedua lampu
rem yang berada dikendaraan.
Warna
kuning menstimulasi berbagai fungsi tubuh, seperti aliran empedu dan
cara kerja hati. Ia memiliki sifat pencahar dengan cara mempromosikan
sekresi asam lambung dan membantu pembuangan usus. Kuning juga
berhubungan dengan intelektual dan proses mental. Warna cerah ini juga
merangsang otak serta membuat Anda lebih waspada dan tegas.
- Orange
Orange
ialah kombinasi warna merah dan kuning. Merupakan warna hangat dan
ramah yang membuat orang merasa nyaman. Orange berhubungan dengan
cakra sakral dan diyakini bermanfaat untuk ginjal, saluran kemih dan
organ repoduksi. Dia juga meningkatkan metabolisme, memperkuat
paru-paru, limpa dan pankreas.
- Biru
Dari
semua warna dalam spektrum, biru adalah warna yang bisa meningkatkan
nafsu makan untuk itu disarankan menempatkan makanan di piring biru.
Biru juga dapat memperlambat denyut nadi dan suhu tubuh lebih rendah.
Ini adalah warna yang menenangkan dan diyakini mengatasi insomnia,
kecemasan, masalah tenggorokan, tekanan darah tinggi, migrain dan
iritasi kulit.
Warna
ini juga meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik
dan kekuatan. Biru yang kuat (biru tua) akan merangsang pemikiran yang
jernih dan biru muda akan menenangkan pikiran dan membantu
konsentrasi.
- Violet
Warna
ini membawa perasaan damai dan saling memahami. Warna ini juga
membantu tidur Anda. Dari kelompok warna-warna lain radian warna violet
ini dipercaya akan menghambat perkembangan tumor. Nafsu makan tidak
terkendali bisa dikendalikan oleh warna ini. Warna ini juga dikatikan
dengan spiritualitas, intuisi, kebijaksanaan, penguasaan, kekuatan
mental dan fokus.
- Hijau
Hijau
dikaitkan dengan dunia alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau
dianggap sebagai warna menenangkan dan santai. Warna ini dapat
membantu orang yang sering merasa tegang. Hijau akan menyeimbangkan
emosi, menciptakan keterbukaan antara Anda dan orang lain. Warna ini
juga terkait dengan cakra jantung sehingga dipercaya membantu masalah
emosional, seperti cinta, kepercayaan, dan kasih sayang.
Para
peneliti juga menemukan warna hijau dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa. Para siswa yang membaca materi tulisan di atas lembaran
hijau transparan akan meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman.
Efek rileksasi dan menenangkan dari warna ini mungkin jadi
penyebabnya.
- Indigo
Warna-warna
nila ini dipercaya akan meningkatkan intuisi dan memperkuat sistem
getah bening, kekebalan tubuh dan membantu memurnikan serta
membersihkan tubuh.
- Putih
Pilihlah
warna putih untuk meredakan rasa nyeri. Putih juga meberikan aura
kebebasan dan keterbukaan. Rumah sakit dan pekerja rumah sakit
menggunakan warna putih untuk menciptakan kesan steril. Namun, terlalu
banyak banyak warna putih dapat memberikan rasa sakit kepala dan
kelelahan mata karena cahaya yang dipantulkan.